Firman Tuhan menggambarkan manusia berdosa dengan berbagai macam gambaran dan salah satunya adalah sebagai orang telanjang, seperti yang terjadi pada Adam dan Hawa ketika mereka melanggar perintah Tuhan.
Sebelum jatuh dalam dosa, Adam dan Hawa berada di alam Tuhan di mana semuanya indah dan mereka sangat dekat dengan Tuhan, tetapi ketika mereka melanggar perintah Tuhan, mereka terpisah dari alam Tuhan dan memasuki alam lain yaitu alam dosa di mana mereka menjadi sadar bahwa mereka telanjang.
Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. (Kejadian 3:7 TB)
Jemaat di Laodikia juga dikatakan bahwa mereka telanjang.
Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang (Wahyu 3:17 TB).
Takut, Malu, dan Rasa Bersalah
Ketelanjangan menimbulkan rasa takut karena merasa tubuhnya tidak terlindungi, dan malu karena sadar bahwa telanjang itu tidak pantas.
Adam dan Hawa mengalami rasa takut ketika mereka mendengar langkah Tuhan di taman di mana mereka ditempatkan oleh Tuhan.
Ia menjawab: “Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.” (Kejadian 3:10 TB)
Dosa selalu membuahkan rasa takut dan rasa bersalah yang menghantui pelakukanya.
Seorang sahabat yang saya kenal masih dihantui oleh rasa bersalah karena dosa yang dia pernah lakukan walaupun itu sudah sudah terjadi puluhan tahun yang lalu.
Apakah rasa takut dan bersalah menghantui anda?
Pakaian
Biasanya seseorang dengan spontan mengambil pakaian atau kain untuk menutupi ketelanjangannya, seperti yang terjadi pada Adam dan Hawa dimana mereka membuat cawat dari daun pohon ara ketika mereka sadar bahwa mereka telanjang (Kejadian 3:7).
Ketika seseorang berdosa, ia akan berusaha menutupi rasa bersalahnya dengan berbagai macam cara: dengan menyalahkan orang lain, menyalahkan situasi, bahkan kadang menyalahkan Tuhan.
Ada juga yang menutupi dosanya dengan berbuat baik, bahkan yang tadinya malas ibadah, menjadi rajin ibadah. Kalau anak saya tiba-tiba berbuat baik yang berlebihan, biasanya saya langsung tanya, “kesalahan apa yang sudah kamu lakukan?”
Sebanyak apapun perbuatan amal baik atau ibadah tidak bisa menutupi ketelanjangan manusia berdosa di hadapan Tuhan.
Walaupun sudah memakai cawat dari daun pohon ara, Adam dan Hawa tetap takut dan tidak berani menampakkan diri kepada Tuhan karena mereka sadar bahwa cawat buatan mereka tidak cukup untuk menutupi ketelanjangan mereka.
Kristus adalah Jubah Kebenaran
Melihat ketelanjangan Adam dan Hawa, Tuhan tidak tinggal diam. Tuhan bertindak. Tuhan membuatkan mereka pakaian yang pantas dan setelah itu memakaikannya kepada mereka.
Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. (Kejadian 3: 21 TB)
Tuhan menyediakan pakaian dengan mengorbankan binatang buat Adam dan Hawa.
Binatang yang dikorbankan adalah gambaran akan Tuhan Yesus yang adalah Anak Domba Allah yang dikorbankan untuk menghapus dosa saudara dan saya.
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” (Yohanes 1:29 TB)
Hanya oleh satu korban yaitu Yesus Kristus, kita disempurnakan selama-lamanya.
Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa. (Ibrani 10:4 TB)
Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan. (Ibrani 10:14 TB)
Bagaimana seorang berdosa bisa memakai Kristus sebagai jubah kebenaran? Dengan mengganti kepercayaan: Apa yang tadinya dipercayai sebagai alat menutupi ketelanjangannya, sekarang diganti dengan mempercayai Yesus Kristus sebagai satu-satunya pakaian kebenaran yang disediakan Tuhan.
Sama seperti Tuhan memakaikan Adam dan Hawa pakaian yang terbuat dari kulit binatang, begitu juga Tuhan memakaikan Kristus sebagai jubah kebenaran bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Doa
Kiranya Roh Kudus menolong kita melihat kebesaran Kristus dan meneguhkan iman percaya kita di dalam Dia.
Leave a Reply