Dahulu Asing Sekarang Berteman di Dalam Kristus

Bebas dari

Kegelapan

Bagaimana Saya Bisa Sampai di Sini

Dalam cerita perjalanan, kita seringkali mempertanyakan bagaimana kita bisa sampai di titik ini. Seperti air, hidup kita mengalir melewati gunung dan lembah. Dan setiap keputusan yang kita ambil memiliki dampak bukan hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga untuk orang lain.

Tidak satupun dari kita lahir dengan memiliki ilmu dan pengalaman hidup yang sempurna. Kisah-kisah kegagalan dan kesuksesan dalam perjalanan hidup bisa menjadi pelajaran buat kita. Kisah-kisah hidup kita diracik oleh Tuhan untuk menjadi sesuatu yang berguna di dalam pengenalan kita akan Tuhan.

Terus terang saya tidak memiliki keahlian dalam soal media dan tidak pernah membayangkan untuk membuka diri di media. Tetapi Tuhan yang sudah membukakan mata rohani saya dan memberi saya pengertian akan Tuhan, memanggil saya untuk tidak menyimpan kekayaan rohani yang sudah Dia limpahkan tetapi membagikannya kepada saudara yang mau mendengar.

Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik

Ibrani 10:24 TB

Firman Tuhan di atas telah menjadi landasan yang memotivasi saya untuk memberanikan diri memulai blog ini. Harapan saya adalah dengan keterbukaan saya, saudara bukan saja mendapatkan penghiburan tetapi juga inspirasi untuk terus berjalan mengenal Kristus dengan semangat yang besar. Semoga tulisan saya menjadi teman di dalam perjalanan iman saudara sehingga saudara bukan saja bertumbuh tetapi juga berbuah bagi kemuliaan Tuhan.

Ketut Rosita Waite
(Teman Percaya)

Mari BerTeman di Instagram/Facebook

  • “Aku yang Menciptakanmu”

    “Aku yang Menciptakanmu”

    “Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.” (Mazmur 139:13-14 TB) Saat itu saya berada dalam situasi yang sangat buruk: saya merasa hidup saya tidak berguna dan tidak ada yang peduli. Di saat itu saya…

    CONTINUE READING: “Aku yang Menciptakanmu”
  • TUHAN yang Sekalipun

    TUHAN yang Sekalipun

    “Marilah, baiklah kita beperkara!— firman TUHAN —Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju;sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba,akan menjadi putih seperti bulu domba.” (1 Yesaya 1:18 TB) Apakah anda takut mendekat kepada Tuhan mengingat dosa-dosa yang anda sembunyikan? Apakah anda merasa tidak layak dikasihi Tuhan? Apakah anda merasa dosamu terlalu berat untuk…

    CONTINUE READING: TUHAN yang Sekalipun
  • Anda tidak Sendiri Berdoa

    Anda tidak Sendiri Berdoa

    “Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.” (Roma 8:26 TB) Tahukah anda bahwa segala urusan kita sebagai anak-anak Tuhan dengan Bapa di sorga tidak kita kerjakan sendiri, melainkan dikerjakan di dalam Kristus oleh…

    CONTINUE READING: Anda tidak Sendiri Berdoa