Dahulu Asing Sekarang Berteman di Dalam Kristus

Apakah Saudara Capek?

Mudah sekali menjadi capek; Capek menunggu jawaban doa, capek menghadapi masalah hidup, capek berjuang demi keluarga, atau capek mentaati firman Tuhan.

Saya sempat merasa lelah bergumul dengan masalah yang sama, dan Tuhan mengingatkan saya akan firman-Nya melalui nabi Yesaya:

Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung.

Yesaya 40:30 TB

Orang muda saja yang biasanya penuh semangat bisa menjadi lelah dan capek, jadi wajar kalau kita capek, tetapi tidak wajar kalau kita tenggelam dalam kelelahan dan menyerah ditengah jalan.

Tuhan sudah mengantisipasi bahwa kita akan lelah dalam perjalanan hidup, dan Tuhan juga sudah menyediakan jalan keluar supaya kita datang kepada-Nya.

Kita mungkin berharap Tuhan menghilangkan masalah yang sedang kita hadapi, tetapi cara Tuhan sering kali bukan dengan menyingkirkan masalah, tetapi dengan memberikan kekuatan dan membuka jalan keluar.

Tuhan ialah Allah Kekal

Tidakkah kautahu,dan tidakkah kaudengar?

TUHAN ialah Allah kekal

yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung;Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, …

Yesaya 40: 28 TB

Masa muda kita sangat singkat, setelah berumur 40 kekuatan kita mulai menurun. Tetapi Tuhan bersifat kekal yang artinya Ia tidak berubah selama-lamanya. Bayangkan kekuatan yang tidak pernah berubah! Mungkin seperti matahari yang tidak pernah capek memancarkan sinar ke bumi. Bahkan suatu saat matahari yang kuatpun akan berlalu, tetapi Tuhan tetap ada selama-lamanya.

Kalau berhari-hari pikiran kita fokus kepada masalah yang kita hadapi dan lupa akan siapa Tuhan kita, kita pasti akan ditenggelamkan oleh masalah kita. Seperti orang berenang yang lupa bernafas, sehebat apapun kemampuannya berenang, pasti akan tenggelam.

Ketika saya mengingat akan keberadaan Tuhan yang kekal bagaimana Dia menciptakan seluruh bumi dan tidak merasa capek, pikiran saya beralih dari masalah kepada Tuhan. Pandangan saya tidak lagi merasa terjepit, tetapi terbuka.

Sungguh menakjubkan perubahan sikap hati saya ketika saya mengubah fokus pandangan saya dengan berpaling kepada firman Tuhan. Iman saya disegarkan kembali dan saya melihat masalah yang saya hadapi jauh lebih kecil dibandingkan dengan keberadaan Tuhan.

Masalah yang kita hadapi bersifat sementara, tetapi Tuhan bersifat kekal.

Hikmat Tuhan tidak Terduga

… tidak terduga pengertian-Nya.

Yesaya 40:28 TB

Biasanya yang membuat kita capek adalah karena kita kehabisan akal untuk menyelesaikan masalah. Tetapi Tuhan tidak pernah kehabisan hikmat dan akal budi. Tuhan bukan saja membuka jalan bagi anak-anak-Nya, tetapi Tuhan adalah jalan bagi kita. Tuhan adalah Sang hikmat bagi kita.

Tidak ada jalan buntu bagi Tuhan kita!

Hikmat Tuhan tidak bisa diselami oleh manusia. Hal ini berarti tidak apa-apa kalau saya tidak tahu bagaimana nanti Tuhan menolong saya, tetapi saya percaya bahwa Tuhan pasti menolong.

Mengingat akan hikmat Tuhan yang tak terduga memberi ketenangan dalam hati saya meskipun masalah itu masih ada. Iman di dalam Tuhan memberi damai sejahtera di tengah-tengah badai masalah hidup.

Tuhan Sumber Kekuatan

Sinar matahari dikenal sebagai sumber alami vitamin D yang diperlukan oleh tubuh kita untuk menyerap kalsium untuk kesehatan tulang. Kita perlu keluar rumah dan berada di bawah sinar matahari untuk bisa menyerap vitamin D.

Kita perlu mengalihkan pikiran kita dari masalah yang membuat kita capek dan dengan sengaja berpaling kepada Tuhan untuk kita bisa menyerap kekuatan Tuhan. Vitamin D secara tidak langsung membuat tulang tulang kita kuat, berpaling kepada Tuhan membuat rohani kita kuat.

Firman Tuhan berkata:

Dia memberi kekuatan kepada yang lelah

dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.

Yesaya 40:29 TB

Menantikan Tuhan

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru:mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya;mereka berlari dan tidak menjadi lesu,mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Yesaya 40:31 TB

Saya dulu tidak mengerti maksud firman Tuhan di atas. Bagaimana seseorang yang menanti-nantikan Tuhan, bukannya capek tetapi malah mendapatkan kekuatan baru?

Saudara mungkin pernah naik kereta dan menunggu kereta datang. Perhatian saudara pasti tertuju kepada suara kereta, dan pendengaran saudara pasti dengan selektif mendengarkan panggilan kalau kereta saudara sudah tiba. Saudara memiliki harapan bahwa kereta itu pasti datang.

Menantikan kereta adalah menantikan benda mati, tetapi menantikan Tuhan adalah menantikan sosok pribadi yang hidup, berkuasa, berkomunikasi, dan siap memberi kekuatan baru. Orang yang menantikan Tuhan, pikiran dan perhatiannya tertuju kepada Tuhan.

Menantikan Tuhan berarti dengan sengaja berharap hanya kepada Tuhan dan ber-relasi dengan Sumber kekuatan seperti ranting ber-relasi dengan pokok anggur. Makanya orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru dari Tuhan.

Ada kekuatan dari Tuhan mengalir ketika anak-anakNya bersekutu dengan Tuhan melalui firman Tuhan dan doa.

Kalau saudara menanti pertolongan dari Tuhan tetapi perhatian saudara terus tertuju kepada masalah yang saudara hadapi , saudara tidak sedang menantikan Tuhan dan harapan saudara menjadi sia-sia. Cepat berpaling kepada firman Tuhan, mohon ampun, pegang janji-Nya, dan Tuhan yang adalah sumber kekuatan akan menolong saudara.

Doa

Kiranya Roh Kudus memimpin saudara kepada seluruh kebenaran sehingga saudara mengalami kekuatan baru dari Tuhan yang memampukan saudara menghadapi berbagai macam masalah dan tetap kuat di dalam Tuhan. Saudara akan kagum.

2 responses to “Apakah Saudara Capek?”

  1. Suhana Andinisari/Hana Avatar
    Suhana Andinisari/Hana

    Amiennnnn
    Amiennnnnn
    Terpujilah hanya Bapa di dlm Tuhan Yesus Kristus, Allah kita yg sangat mengasihi kita sampai selama2nya…❤️❤️❤️

    1. ohmtqdmy Avatar

      Terima kasih mb Hana comment nya, Tuhan Yesus memberkati kita semua.