Dahulu Asing Sekarang Berteman di Dalam Kristus

Siapa Kasih Karunia Allah

“Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.”

Yohanes 4:10 TB

Tahukah saudara bahwa kasih karunia Allah itu bukan apa tapi siapa? Kalau kita memberi atau menerima hadiah, biasanya itu dalam bentuk barang. Sebentar lagi adalah Valentine’s Day yaitu hari kasih sayang, kedua putri saya sudah mengantisipasi bakal mendapatkan hadiah dalam bentuk barang entah itu cokelat atau boneka binatang yang mereka sukai dari ayah mereka. Hadiah Allah yang sudah diberikan bagi saudara dan saya bukan dalam bentuk barang, tetapi dalam pribadi Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus adalah Kasih Karunia Allah

Kasih karunia Allah adalah pemberian Allah kepada kita umat manusia yang dimotivasi oleh kasih-Nya kepada kita. Kalau kita memberi hadiah, biasanya keinginan kita digerakan oleh orang itu; misalnya, anak saya berhasil dalam pendidikan di sekolah, keberhasilannya ini membuat saya ingin memberi hadiah. Tetapi Tuhan tidak sama dengan manusia; Keinginan Tuhan untuk memberi hadiah kepada kita, sama sekali bukan digerakkan oleh keberhasilan kita, tetapi semata-mata dimotivasi oleh kasih-Nya.

Pribadi Tuhan Yesus adalah pemberian Allah kepada kita umat manusia; kalau saudara meminta pengampunan Allah, jawaban-Nya adalah Tuhan Yesus, kalau saudara minta kekuatan dari Allah, jawaban-Nya adalah Tuhan Yesus. Apapun yang saudara minta, jawaban Allah adalah Tuhan Yesus, dan semua urusan Allah dengan manusia adalah lewat Tuhan Yesus. Allah sudah memberikan kepada kita milik-Nya yang terbaik yaitu Tuhan Yesus, dan tidak ada hadiah lain dari Allah selain Tuhan Yesus.

Ada orang yang meminta kepada Allah, tetapi menolak Tuhan Yesus. Jadi kalau seseorang menolak Tuhan Yesus, ia menolak pemberian Allah.

Ketika Tuhan Yesus meminta air kepada wanita Samaria dalam bacaan kita di Yohanes pasal 4, wanita ini tidak mengenali siapa sebenarnya Yesus. Ia hanya melihat Yesus dari segi penampilan dan budaya bahwa Yesus adalah seorang laki-laki Yahudi sehingga ia merasa aneh kenapa Yesus meminta air. Kalau pandangan saudara akan Yesus hanya terbatas dari segi lahiriah-Nya, saudara pasti tidak akan tahu siapa Yesus dan apa misi-Nya datang ke dalam dunia.

Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: “Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?” (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)

Yohanes 4:9 TB

Tuhan Yesus datang dari sorga ke dalam dunia sebagai hadiah Allah bagi wanita Samaria ini, tetapi saat itu ia tidak tahu tentang kasih karunia Allah dan ia tidak menyadari bahwa yang sedang bercakap-cakap dengan dia adalah hadiah khusus dari Allah. Seandainya wanita ini tahu, ia pasti sudah meminta.

Tuhan Yesus sudah memenuhi misi-Nya datang ke dalam dunia, Ia sudah mati di kayu salib menanggung hukuman Allah atas dosa manusia, dan darah-Nya adalah korban agung untuk menghapus dosa saudara dan saya, pada hari yang ketiga Ia sudah bangkit dari antara orang mati sesuai dengan Firman Tuhan. Tuhan Yesus adalah hadiah Allah bagi saudara. Seandainya saudara tahu kebenaran ini, saudara pasti juga sudah meminta kepada Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus adalah Air Hidup

Kita semua tahu bahwa air adalah kebutuhan pokok bagi mahluk hidup; tubuh kita memerlukan air untuk kelangsungan hidup, dan tanpa air kita pasti akan mati. Tuhan Yesus adalah air hidup bagi kerohanian manusia yang membuat orang itu hidup sampai kepada kekekalan; sebaliknya tanpa Yesus, orang itu pasti akan mengalami kematian kekal yaitu berakhir di Neraka. Seperti saudara membutuhkan air, begitu juga saudara membutuhkan Tuhan Yesus supaya saudara bisa hidup sampai selama-lamanya.

Tuhan Yesus berkata kepada wanita Samaria itu:

Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”

Yohanes 4:14 TB

Tuhan Yesus adalah Sang Mesias

Di awal percakapan Tuhan Yesus dengan wanita Samaria ini, wanita ini tahu dan sadar bahwa ia seorang manusia berdosa, dan ia berusaha menyembunyikan dosanya tetapi Tuhan Yesus mengetahui bahwa wanita ini berganti-ganti suami dan laki-laki yang tinggal dengan dia sekarang bukanlah suaminya. Tuhan Yesus bukan saja membongkar dosa wanita ini, tetapi juga menyatakan dengan gamblang bahwa Dia adalah Mesias yang artinya Dia satu-satunya yang di urapi Allah untuk menyalamatkan wanita ini dari hukuman Allah. Mata wanita ini seperti baru terbuka bahwa Yesus yang bercakap-cakap dengan dia adalah Tuhan dan Juruselamatnya, dan seketika itu juga ia bersaksi kepada orang-orang di kota tentang Tuhan Yesus.

Jawab perempuan itu kepada-Nya: “Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami.”

Kata Yesus kepadanya: “Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau.”

Yohanes 4:25-26 TB

Mintalah

Tuhan Yesus tahu semua dosa saudara dan saya, dan Tuhan Yesus juga tahu sebaik apapun usaha kita, semua itu tidak bisa membebaskan kita dari hukuman Allah. Pertanyaannya adalah apakah saudara mengerti bahwa Tuhan Yesus adalah pemberian Allah kepada saudara supaya saudara memiliki pengampunan dosa?

Doa

Kiranya Roh Kudus menolong saudara melihat siapa Yesus dan membuka hati saudara untuk mengaku dosa dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat saudara.