Apakah kadang anda mendapati iman-mu naik turun seperti rollercoaster? Mungkin kuncinya ada pada fokus pandangan iman percaya anda yang perlu digeser.
Kalau kita perhatikan bagaimana Tuhan menyatakan diri-Nya, Dia selalu memulai dengan pernyataan akan SIAPA diri-Nya – akan keberadaan-Nya, kemudian diikuti oleh perbuatan-Nya. Contoh:
“Tidakkah kautahu,dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung;Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.” (Yesaya 40:28 TB)
“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.” (Yesaya 40:29 TB)
Kita memiliki tendensi untuk terburu-buru melihat apa yang bisa kita dapatkan dari Tuhan (ayat 29), tanpa memfokuskan perhatian kita pada keberadaan Tuhan (ayat 28). Dan ketika kita tidak mengalami seperti yang difirmankan Tuhan, kita menjadi bingung dan kehilangan keyakinan.
Dengan memohon pertolongan Roh Kudus, anda bisa melatih diri ketika membaca firman Tuhan, atau mendengar kotbah untuk memfokuskan perhatian anda pada keberadaan Tuhan. Luangkan waktu untuk memikirkan dan merenungan akan siapa Tuhan sampai hatimu sungguh-sungguh percaya dan iman-mu membawa anda untuk menghampiri hadirat Tuhan.
Kalau anda memfocuskan iman percaya-mu pada keberadaan Tuhan:
- Iman percaya-mu tidak akan mudah goyah meskipun situasi hidup-mu naik turun
- Pengharapan-mu tidak akan mudah pudar
- Persepsimu akan Tuhan tidak mudah dipengaruhi oleh situasi-mu
Cuaca selalu berubah: kadang panas terik, kadang hujan, kadang mendung, kadang angin kencang. Ketika anda mengalami hujan, bukan berarti matahari tidak bersinar. Matahari selalu bersinar, cuman ketutup hujan.
Keberadaan Tuhan yang kekal tidak pernah berubah apapun situasi yang anda alami. Ketika pandangan anda berfokus kepada keberadaan Tuhan, anda akan termotivasi untuk menghampiri hadirat Tuhan dengan harapan pasti untuk mendapatkan kesegaran.
Mata imanmu bukan tertuju kepada kesegaran yang akan anda dapatkan, tetapi kepada TUHAN yang tidak pernah lelah dan tidak pernah menjadi lesu.
Ketika langit mendung, kita tahu bahwa cuaca mendung hanya sementara dan matahari akan muncul lagi. Adanya matahari membuat kita memiliki pengharapan bahwa mendung itu akan berlalu dan kita akan dapat mengalami lagi hangatnya sinar matahari.
Doa
Kiranya Roh Kudus mencelikkan mata rohani kita supaya kita menjadi lebih sadar akan pandangan iman percaya kita dan menolong kita untuk memusatkan mata iman kita pada keberadaan Tuhan.