Dahulu Asing Sekarang Berteman di Dalam Kristus

Ketika Roh Menyadarkan

“Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku.” (Yohanes 16:8-9 TB

Firman Tuhan di atas adalah perkataan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya sebelum Ia ditangkap dan disalibkan. Yesus berbicara tentang Roh Kudus yang akan datang ketika Ia naik ke Sorga setelah kebangkitan-Nya. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran: Keberadaan-Nya adalah kebenaran (1 Yohanes 5:6, Yohanes 16:13).

Dari apa yang Tuhan Yesus katakan di atas, kita bisa lihat dengan jelas bahwa salah satu tugas Roh Kudus adalah menginsafkan manusia yang ada di dunia akan dosa. Apa dosa manusia yang diinsafkan oleh Roh Kudus? menurut perkataan Yesus adalah dosa karena tidak percaya kepada Yesus: tidak percaya bahwa Yesus adalah Allah yang sudah datang menjadi manusia.

Sudahkah Roh Kudus menyadarkan anda akan dosamu? Sudahkah Roh Kudus menyadarkan anda akan siapa Yesus?

Sebelum Paulus menjadi rasul, namanya adalah Saulus. Ia tidak percaya bahwa Yesus itu Tuhan, dan ia yakin sekali bahwa pengikut Yesus itu sesat dan harus diberantas dari dunia (Kisah Para Rasul 9:1). Seseorang bisa yakin, tetapi belum tentu keyakinannya itu sesuatu yang benar. Roh Kudus menginsafkan Saulus akan dosanya.

Bayangkan bagaimana kagetnya Saulus saat itu ketika ia dihadapkan dengan kebenaran bahwa Yesus yang tadinya dianggap sesat, ternyata Tuhan dan Juruselamatnya.

Ketika Roh Kudus menginsafkan seseorang akan siapa Yesus, sesuatu yang tadinya menutupi matanya yang membuat ia tidak percaya, tiba-tiba sirna dan ia baru menyadari bahwa memang benar Yesus adalah Tuhan. Keyakinan ini tidak timbul dari kesimpulan hasil penelitiannya, tidak juga karena bujukan manusia, tetapi semata-mata karena Roh Kudus yang bersaksi kepadanya.

Roh Kudus bisa memakai sarana seperta kotbah di gereja, lewat media, lewat mimpi, atau bahkan lewat seorang sahabat. Semua ini hanya sarana, tetapi Roh Kudus yang bersaksi kepada hati seseorang akan kebenaran bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat.

Sudahkan Roh Kudus bersaksi kepada anda akan siapa Yesus?

Dihadapkan dengan Kebenaran

Ketika Roh Kudus bersaksi kepada hati seseorang, ia dihadapkan pada kebenaran bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Memang tidak menyenangkan ketika seseorang dihadapkan dengan kebenaran apalagi kebenaran akan siapa Yesus.

Salah satu murid Yesus yang bernama Petrus ingin menyembunyikan diri ketika ia menyadari siapa Yesus, dan pada saat yang bersamaan ia melihat kebenaran akan dirinya bahwa ia seorang yang berdosa. Petrus berkata:

“Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa,” (Lukas 5:8 TB).

Apa yang perlu anda lakukan ketika diperhadapkan dengan kebenaran? Puji Tuhan! kita tidak perlu harus menghadap pemimpin agama untuk mengaku dosa, tetapi anda bisa pergi ke kamar atau tempat dimana anda tidak terganggung. Anda bisa berlutut, duduk, atau berdiri, dan akui dosamu kepada Tuhan, dan ungkapkan keyakinanmu bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamatmu.

Tuhan adalah Tuhan yang punya mata yang melihat dan telinga yang mendengar. Postur tubuh dalam berdoa tidak begitu penting, yang penting adalah kejujuran hatimu.

Mengakui Yesus adalah Tuhan berarti menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan, jangan setengah-setengah. Memang tidak mudah mengikut Yesus di tengah dunia yang membenci kebenaran, tetapi Yesus yang adalah Tuhan akan memimpin hidupmu sampai kepada kekekalan.

Berdoa minta Tuhan memberi seorang sahabat yang juga percaya kepada Yesus dan yang mengikut Yesus. Bersama sahabat berakar dalam kasih dan dalam pengenalan akan Kristus. Saudara juga boleh DM saya, dan kita bisa belajar dan berdoa bersama.

Doa

Kiranya Roh Kudus menolong kita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *