Dahulu Asing Sekarang Berteman di Dalam Kristus

Ketaatan Sempurna, Siapa yang Bisa Memenuhi?

Semakin saya mengenal Tuhan semakin saya merasa kasihan dengan Tuhan. Kenapa? Karena Tuhan layak menerima ketaatan sempurna dari semua ciptaan-Nya. Tetapi ciptaan-Nya tidak bisa memberi ketaatan penuh. Di dalam pertumbuhan iman saya kadang saya maju dua langkah dan mundur satu langkah. Kadang maju tiga langkah dan mundur dua langkah. Mungkin ini juga menjadi pergumulan anda. Kalau anda seorang yang baru mengenal Kristus, anda juga akan mengalami pergumulan serupa. Firman Tuhan di bawah ini membukakan mata rohani saya dan memberi perspektif yang kekal.

Tahukan anda bahwa Tuhan tidak menginginkan korban dan persembahan? Tuhan tidak menginginkan perpuluhan. Tuhan tidak tertarik dengan harta benda. Tuhan tidak menginginkan amal baik. Tuhan tidak menyukai segala macam bentuk persembahan ibadah. Tidak ada yang bisa anda berikan yang layak untuk Tuhan. Firman Tuhan dalam kitab Ibrani mencatat percakapan Tuhan Yesus dengan Allah Bapa:

Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata:“Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki— tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku —.

Ibrani 10:5 TB

Kalau Tuhan tidak menginginkan korban persembahan, kenapa ada perintah mempersembahkan korban di perjanjian lama? Karena sebagai bayangan saja akan korban sempurna yang datang kemudian. Ketika anda bercermin, anda melifat bayangan atau refleksi anda di cermin. Bayangan anda itu bukan sesuatu realita yang nyata. Yang nyata itu adalah diri anda. Korban dan persembahan di perjanjian lama hanya bayangan dari realita yang sebenarnya. Bangsa Israel mempersembahkan korban lembu Jantan setiap tahun. Korban ini tidak bisa menghapus dosa mereka seperti yang tertulis dalam kitab Ibrani.

Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa.

Ibrani 10:4 TB

Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.

Ibrani 10:1 TB

Kalau Tuhan tidak menginginkan korban persembahan, apa sebenarnya yang Tuhan kehendaki? Tuhan menghendaki sesuatu yang anda dan saya tidak bisa penuhi. Tuhan menghendaki ketaatan sempurna. Tuhan layak menerima ketaatan yang tidak bercacat. Waktu masih muda saya mentaati perintah orang tua dengan terpaksa karena takut dihukum. Memang orang lain bisa lihat saya taati, tetapi di dalam hati sebenarnya saya memberontak. Ketaatan saya kepada orang tua adalah ketaatan yang bercacat, tidak sempurna. Tuhan layak menjadi pusat ketaatan kita secarah utuh seperti terpancar dari hukum-Nya.

Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

Matius 22:37-38 TB

Kita merampas dari Tuhan yang menjadi hak dan milik kepunyaan Tuhan. Tuhan layak dikasihi dengan utuh: dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, dengan segenap akal budi, bukan terpisah-pisah. Kenyataannya tidak sedetikpun kita bisa memenuhi hukum Tuhan ini. Mungkin kita bisa berfikir positif dalam sedetik tetapi detik berikutnya pikiran kita berubah jadi negatif. Mungkin mulut kita bernyanyi tetapi hati kita jauh dari Tuhan. Kita tidak pernah seutuhnya mengasihi Tuhan. Semua persembahan kita kepada Tuhan apapun bentuknya adalah persembahan yang cacat. Persembahan kita adalah persembahan yang tidak sempurna. Ketaatan sempurna yang layak Tuhan terima tidak bisa kita hasilkan.

Tuhan menyediakan solusi. Didalam ketidakberdayaan kita mentaati hukum Tuhan, Tuhan menyediakan Tuhan Yesus untuk datang ke dunia. Tuhan Yesus yang adalah Allah, datang ke dalam dunia mengambil rupa manusia secara fisik dengan tubuh yang Tuhan Allah sediakan. Bagaimana proses Tuhan Yesus menjadi manusia bisa baca di kitab Lukas 1:26-38.

Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata:”Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki— tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku —

Ibrani 10:5 TB

Tuhan Yesus datang dari sorga ke dalam dunia menjadi manusia dengan tujuan yaitu melakukan apa yang anda dan saya tidak berdaya lakukan. Di dalam kemanusiaan-Nya, Tuhan Yesus memberi Allah ketaatan sempurna. Penting Tuhan Yesus menjadi manusia karena Ia mewakili manusia. Tuhan Yesus mewakili anda untuk memenuhi tuntutan Allah. Tuhan Yesus memberi apa yang layak diterima oleh Allah yaitu ketaatan penuh-ketaatan sempurna. Di bawah ini beberapa Perkataan Tuhan Yesus yang berbicara soal ketaatan-Nya menggenapi hukum Allah.

Lalu Aku berkata:Sungguh, Aku datang;dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku

Ibrani 10:7 TB

Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.

Yohanes 6:28 TB

“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Matius 5:17 TB

Firman Tuhan melalui Rasul Paulus mengatakan tentang Tuhan Yesus:

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Filipi 2:8 TB

Tuhan Yesus membuktikan bahwa Ia mengasihi Allah dengan mentaati segala perintah Allah. Tidak ada satupun perintah Allah yang terabaikan. Semua digenapi oleh Tuhan Yesus sesuai dengan kelayakan Allah. Hanya Tuhan Yesus yang bisa memenuhi semua tuntutan Allah sesuai dengan kehendak Allah karena Tuhan Yesus adalah Allah yang menjadi manusia. Karena Allah adalah kasih maka ketaatan Yesus adalah ketaatan yang dimotivasi oleh kasih.

Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, …”

Yohanes 14:31 TB

Melihat semua ini, jelas sekali bahwa di luar Kristus, tidak ada gunanya membawa persembahan kepada Tuhan dan berharap diterima oleh Tuhan. Persembahan di luar Kristus adalah pesembahan yang cacat. Persembahan yang cacat adalah menghina Tuhan. Tuhan tidak membuat perkecualian. Oleh karena Belas kasihan, Tuhan sudah menyediakan cara untuk manusia bisa diterima oleh Tuhan. Tuhan memberikan Yesus Kristus. Tuhan tidak punya cara lain selain oleh Tuhan Yesus.

Buat setiap orang yang percaya kepada Kristus, ketaatan Kristus yang sempurna adalah hadiah yang luar biasa dari Allah. Ketaatan Kristus bukan menjadi alasan untuk tidak taat. Sebaliknya ketaatan Kristus yang sempurna menjadi motivasi besar untuk lebih taat lagi. Tujuan ketaatan bukan lagi untuk mendapatkan penerimaan dari Allah sebaliknya sebagai ungkapan terima kasih dan penyembahan kepada Allah. Ketaatan orang percaya adalah ketaatan di dalam Kristus dan dengan Kristus.

Perjalanan bersama Kristus adalah perjalanan seumur hidup. Ada saat dimana anda merasa ingin mundur dan menyerah. Ingatlah ketaatan anda tidak terpisah dari ketaatan Kristus. Ketaatan orang percaya berada dibawah naungan ketaatan Kristus yang sempurna. Arahkan pandangan anda kepada ketaatan Kristus yang sempurna. Seperti kalau anda menyetir motor atau mobil. Mata anda harus fokus ke depan. Memang anda sekali-sekali harus check kaca samping dan belakang. Memang kita perlu evaluasi hidup kita tetapi pandangan kita harus terus kepada Kristus. Ia sudah menggenapi seluruh perintah Allah bagi setiap orang yang percaya. Ketaatan Kristus yang sempurna memberi harapan yang pasti baik untuk kehidupan di dunia ini maupun nanti bersama Kristus di sorga.

RW