Dahulu Asing Sekarang Berteman di Dalam Kristus

Bebas dari Kepahitan

Tahukah saudara kalau saudara menyimpan kepahitan, tidak ada ruang yang cukup di hati buat Tuhan Yesus? Sebagai manusia yang hidup di dunia yang sudah jatuh dalam dosa, kita pasti pernah menyimpan kebencian yang lama kelamaan bisa berkembang menjadi kepahitan. Sahabat saya pernah menyimpan kepahitan selama 40 tahun, dan beban kepahitan begitu menghimpit sampai dia tidak tahan lagi, kemudian ia berseru kepada Tuhan dan Tuhan membebaskannya.

Saya juga pernah berkeras hati menyimpan kepahitan terhadap seseorang selama dua puluh tahun, dan saat Tuhan membebaskan saya merasakan seperti menghirup udara segar yang mengisi paru-paru saya sehingga saya bisa melihat dan menyadari betapa jahatnya kepahitan itu. Menyimpan kepahitan itu seperti menghirup udara kotor yang membuat dada kita terasa sesak dan pandangan kita menjadi miring karena segala sesuatu kita lihat lewat lensa kepahitan.

Firman Tuhan lewat Rasul Paulus berkata:

Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Efesus 4:31-32 TB

Hati-Hati, Dosa itu Menjerat

Semuanya berawal dari kebencian saya terhadap orang itu karena ia berbuat jahat dan perbuatannya ini layak dibenci, kemudian kebencian ini berkembang dengan subur dalam hati saya. Kebencian saya membuahkan sikap hati yang merasa diri lebih benar dibandingkan orang itu, dan sikap hati ini kemudian merasa bahwa orang yang jahat ini layak dihukum, lalu saya bertindak sebagai hakim dengan menghukum orang ini di dalam hati saya dengan hukuman gantung dan menahan pengampunan. Lama kelamaan hati saya menjadi keras oleh kepahitan, kepahitan ini kemudian menjadi seperti racun dalam paru-paru saya, dan tanpa saya sadari saya sudah terjebak dalam jeratan dosa yang mengikat.

Oleh sebab itu, sedangkan kita dilingkungi dengan sebegitu banyak orang yang menyaksikan seperti awan rupanya, maka hendaklah kita membuangkan tiap-tiap pikulan yang berat, dan dosa yang mudah menjerat kita, …

Ibrani 12:1 TL

Dosa itu menjerat sehingga kita tidak berdaya membebaskan diri dari jeratan tali dosa yang kuat; meskipun kita tahu bahwa menyimpan kepahitan itu melanggar perintah Tuhan, merusak kesehatan fisik, kesehatan mental, bahkan menghambat pertumbuhan rohani dan kita juga tahu kalau menyimpan kepahitan hanya merugikan diri sendiri, tetapi kenyataannya kita tidak berdaya melawan kepahitan karena kita sudah berada di dalam jeratan tali dosa. Ada juga yang tahu tetapi tidak mau mengampuni karena kebenciannya terlalu besar terhadap orang yang sudah menyakitinya.

Bebaskan dia dari Hukuman Hatimu

Tuhan ingin anak-anak-Nya bertumbuh menjadi dewasa dan mengalami berkat-berkat rohani yang Dia sudah sediakan di dalam Kristus, dan salah satu berkat itu adalah Tuhan tinggal di dalam hati kita melalui Roh-Nya. Tuhan, di dalam Alkitab, selalu diekspresikan dengan kata-kata hidup, berlimpah, penuh, meluap, besar, agung, atau luas seperti perkataan Tuhan Yesus dibawah ini. Jadi kalau Tuhan tinggal di dalam hati saudara, Dia tidak mau tinggal di ruangan hati yang sempit, Tuhan perlu tempat yang luas dan bebas untuk Dia berkarya dalam hati saudara supaya hati saudara meluap oleh kasih dan sukacita dari Tuhan walaupun orang lain menyakiti.

Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Yohanes 10:10 TB

Dosa membuat hati kita mengkerut. Kalau hati saudara masih menyimpan kebencian atau kepahitan terhadap orang yang menyakiti saudara, lepaskan orang itu dari hukuman hati saudara – biarkan dia pergi dengan bebas dan biarkan Tuhan yang berperkara dengan dia supaya ada ruang yang luas buat Tuhan dalam hati saudara. Tuhan tidak bisa serumah dengan dosa, jadi jangan menyimpan dosa dalam hati; ampuni orang yang sudah menyakiti saudara dan turun dari kursinya Tuhan karena hanya Tuhan yang layak bertahtah di hati saudara dan hanya Tuhan yang layak menghukum.

Berseru Kepada Tuhan

Ketika kita berdosa, kita berdosa terhadap Tuhan, jadi penting buat kita untuk pertama-tama menyelesaikan urusan kita dengan Tuhan yaitu dengan menghadap tahta Tuhan dalam doa; bukan saja memohon pengampunan dosa, tetapi juga memohon untuk dibebaskan dari belenggu kepahitan. Cara Tuhan membebaskan kita adalah dengan kita mengampuni orang yang menyakiti hati kita. Dalam doa saya katakan kepada Tuhan dari lubuk hati yang tulus bahwa saya mau mengampuni, dan saat itu juga Tuhan mendengar doa saya dan melepaskan saya dari belenggu kepahitan.

Setelah relasi dengan Tuhan dipulihkan, penting untuk kita ber-rekonsiliasi atau berdamai dengan orang yang menyakiti kita walaupun mungkin rekonsiliasi ini berlaku hanya sepihak yaitu dipihak kita. Memang secara manusia tidak mudah menghadapi orang yang menyakiti kita, tetapi kalau hati kita sudah dipulihkan oleh Tuhan, Tuhan yang memampukan kita untuk bertindak sesuai dengan Firman-Nya, dan tindakan rekonsiliasi menjadi bukti bahwa kita sudah mengampuni dia dengan tulus dari dalam hati. Setelah saya memutuskan untuk melepaskan orang yang menyakiti saya dari hukuman dengan mengampuni dia, saya menelpon orang itu (karena tempat tinggal kami berjauhan) dan menyampaikan bahwa saya sudah memaafkannya.

Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!

Roma 12:17-18 TB

Saudara mungkin bertanya, bagaimana kalau orangnya tidak terima atau nanti malah membuat masalah lebih ruwet? Satu hal yang menolong saya adalah dengan memiliki keyakinan tegus bahwa saya bertindak untuk mentaati Firman Tuhan, di atas otoritas Firman Tuhan, dan untuk relasi saya dengan Tuhan. Saya juga menyadari bahwa saya tidak bisa mengontrol bagaimana reaksi orang itu, tetapi saya bisa mengontrol sikap saya supaya tidak mudah dipengaruhi oleh kemungkinan-kemungkinan reaksi orang itu.

Doa

Kiranya Roh Kudus menolong saudara menghadap Tuhan dan membereskan masalah saudara dengan Tuhan. Kiranya Roh Kudus menolong saudara mengampuni orang yang menyakiti hati saudara dan membebaskan dia dari hukuman yang saudara buat dalam hati saudara. Kiranya Roh Kudus menolong saudara memberi tempat seluas-luasnya bagi Kristus dalam hati saudara, dan kehadiran Kristus yang bertahta di hati saudara akan membawa dampak yang kekal bagi kemuliaan Tuhan.