Dahulu Asing Sekarang Berteman di Dalam Kristus

Lebih dari Masuk Sorga

Masuk sorga sudah menjadi kerinduan banyak orang. Siapa sih yang tidak ingin masuk sorga? Ada yang menghabiskan banyak uang, ada juga yang berusaha keras menahan rasa haus dan lapar, dan masih banyak cara lain yang dilakukan manusia dengan harapan suatu hari ketika nyawanya di dunia ini berakhir, ia diperbolehkan masuk sorga.

Ada yang jauh lebih berharga dari masuk sorga, yaitu mengenal satu-satu-nya Allah yang benar, dan mengenal pribadi Yesus Kristus.

“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” (Yohanes 17:3 TB)

Kalau anda hanya membaca tulisan saya anda mungkin tahu tentang saya, tetapi anda tidak mengenal saya. Seandainya anda dan saya ketemu, ngopi bareng, dan ngobrol dari hati ke hati, anda bukan saja tahu tentang saya tetapi anda juga kenal pribadi saya.

Kebanyakan orang tahu tentang Allah tetapi tidak mengenal pribadi Allah. Mereka berdoa tetapi tidak nyambung karena mereka dan Allah berada di dua dunia yang berbeda dan tidak ada yang menjembatani mereka dengan Allah. Mereka tidak mengenal Allah dan Allah tidak mengenal mereka.

Bagaimana seseorang dapat mengenal pribadi Allah? Dengan mengenal Yesus Kristus.

“Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.

Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,” (Kolose 2:8-9 TB)

Karena Yesus Kristus adalah Allah yang sudah menjadi manusia, mati di kayu salib karena menanggung dosa-dosa manusia, dikuburkan dan pada hari yang ketiga Ia bangkit dari kubur, maka mengenal Kristus adalah mengenal Allah.

Empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya, Yesus kembali ke takhta-Nya di sorga. Setelah Tuhan Yesus naik ke sorga, Ia mengirim Roh Kudus yaitu Roh Kebenaran kepada murid-murid-Nya, dan kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:

“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.” (Yohanes 14:16-17 TB)

Hadirnya Roh Kebenaran di dalam hati pengikut Yesus memungkinkan mereka mengenal pribadi Allah. Yesus berkata:

“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.(Yohanes 16:13-14 TB)

Roh Kebenaran yang tinggal di dalam hati setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus memungkinkan kita bersekutu langsung dengan Allah, berbicara langsung dalam doa kepada Allah, mendapatkan koreksi dan teguran langsung dari Allah, dan mendapatkan pertolongan ketika kita memanggil nama Tuhan.

Hadirnya Roh Kebenaran dalam hati setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus adalah bentuk penyertaan Allah yang menyertai kita mulai saat ini ketika kita masih hidup dalam dunia ini, dan tidak akan pernah berakhir sampai selama-selamanya.

Mengenal TUHAN jauh lebih berharga dari sekedar mengejar sorga.

Beginilah firman TUHAN: “Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,

tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia,keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.” (Yeremia 9:23-24 TB)

DOA

Kiranya Roh Kebenaran mencelikkan mata hati kita sehingga kita bisa melihat kebutuhan kita akan Kristus.